Magister Perencanaan Kota dan Daerahpent-red-bes.GIF (1161 bytes)
Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

 

pent-viol-kec.GIF (966 bytes) sumber daya manusia dan pengembangan pent-viol-kec.GIF (966 bytes) cv pent-viol-kec.GIF (966 bytes)
pent-viol-kec.GIF (966 bytes) lokasi pent-viol-kec.GIF (966 bytes) fasilitas perpustakaan pent-viol-kec.GIF (966 bytes) fasilitas pemrosesan data pent-viol-kec.GIF (966 bytes)
pent-viol-kec.GIF (966 bytes) fasilitas pendukung perkuliahan pent-viol-kec.GIF (966 bytes)
pent-viol-kec.GIF (966 bytes) home pent-viol-kec.GIF (966 bytes)kontakpent-viol-kec.GIF (966 bytes)

    logo2.gif (2026 bytes)
 

LOKASI


 

Lokasi.

Program Magister Perencanaan Kota dan Daerah berlokasi di dalam lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada. Terletak di bagian barat laut lingkungan kampus, program ini menempati gedung Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik di sebagian lantai III sayap utara. Lokasi ini dapat dicapai melalui dua arah, yaitu dari Jalan Teknika Selatan setelah sebelumnya melalui jalan Kaliurang yang membelah kampus UGM sedangkan pencapaian dari arah selatan adalah melalui Jalan Kesehatan.

Status.

Gedung tempat program ini melaksanakan kegiatannya adalah milik negara dalam hal ini Universitas Gadjah Mada. Gedung ini selesai dibangun pada tahun 1994 dengan mutu bangunan sesuai dengan standar gedung-gedung pemerintah yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum.

Fasilitas.

Untuk kegiatan perkuliahan tersedia 2 (dua) ruang kuliah, masing-masing berkapasitas 40 orang dan 36 orang serta 3 (tiga) ruang studio yang mampu menampung 6-8 kelompok kerja @ 6 orang. Tiap ruang kuliah dan studio berfasilitas pendingin ruangan (AC) dan penerangan cukup.Selain kedua jenis ruang tersebut tersedia pula sebuah ruang kuliah kecil (kapasitas 20 orang) yang sering digunakan untuk seminar, ujian tesis dan rapat-rapat staf.

Ketersediaan ruang-ruang tersebut selama ini masih berada di dalam batas "toleransi" kapasitas layanan perkuliahan. Meskipun demikian pada saat tertentu (matrikulasi, kuliah umum, dan lokakarya), kekurangan ruang mulai terasa. Hal ini semakin terasa manakala karena suatu sebab terjadi "benturan" pemakaian satu ruang kelas oleh dua kegiatan kuliah.

Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut Pengelola Program MPKD telah berencana untuk menambah ruang kuliah. Penambahan ini direncanakan dengan mengoptimalkan pemakaian ruang kuliah di seluruh gedung Jurusan Arsitektur atau bilamana perlu membangun gedung baru.

Kekurangan ruang juga dirasakan oleh unit pendukung perkuliahan yaitu ruang administrasi dan ruang asisten. Oleh sebab itu apabila pilihan kedua tersebut di atas yang akan diambil maka hal itu akan dapat menyelesaikan persoalan kekurangan ruang dan bahkan dapat mengantisipasi pengembangan program ke arah yang lebih luas, misalnya pembukaan beberapa minat studi seperti urban management, pariwisata dan urban design serta melaksanakan program pertukaran dosen (exchange programme).

 


pent-viol-kec.GIF (966 bytes)[TOP][HOME][KONTAK]pent-viol-kec.GIF (966 bytes)

didesain oleh:
LKGA