Posisi Jabatan dalam Struktur Organisasi

Magister Perencanaan Kota dan Daerah
Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

	PENGELOLAAN PROGRAM [ KURIKULUM DAN PROSES ][ SISTEM EVALUASI ][ PEMBIAYAAN PROGRAM ]
	struktur organisasi posisi jabatan dalam struktur organisasi hubungan dengan instansi lain dokumen tertulis tentang penjelasan program studi garis besar rencana pengembangan pelacakan lulusan	[HOME] [KONTAK]

POSISI JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI

Posisi-posisi jabatan di lembaga Program Pascasarjana dan Jurusan Teknik Arsitektur FT UGM secara keseluruhan tidak ada kaitannya dengan Program Studi, sehingga disini yang perlu dijelaskan adalah posisi-posisi jabatan dalam organisasi internalnya saja.

Pengelola Program Studi Magister Perencanaan Kota dan Daerah terdiri atas dua orang yaitu: Pengelola dan Pembantu Pengelola. Pengelola ini ditunjuk oleh staf pengajar di Magister Perencanaan Kota dan Daerah sendiri, kemudian diusulkan ke Dekan Fakultas Teknik, dan Dekan Fakultas Teknik mengusulkan ke Direktur Program Pascasarjana untuk menerbitkan Surat Keputusan. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada mengeluarkan SK Direktur Program Pascasarjana Nomor: 1160/J01.4/OT/99 tentang Pengangkatan Pengelola Program S2 Magister Perencanaan Kota dan Daerah Universitas Gadjah Mada.

Di bawah pengelola Magister Perencanaan Kota dan Daerah terdapat struktur organisasi unit pelayanan MPKD berdasarkan Keputusan Pengelola Program MPKD Nomor: UGM/PC/MPKD/2959/SK/XII/98. Dalam struktur tersebut pada intinya terdapat Unit Pelayanan Administrasi (UPA) dan Unit Bantuan Teknis (UBT). Struktur Unit Pelayanan Administrasi dan Bantuan Teknis dapat dilihat pada Gambar 2 dan 3. Posisi-posisi jabatan dalam struktur internal tidak ada masalah, seluruhnya adalah pegawai harian (honorer) dengan gaji terendah sesuai dengan UMR DIY.

STRUKTUR ORGANISASI UMUM MPKD
STRUKTUR UNIT PELAYANAN ADMINISTRASI DAN UNIT BANTUAN TEKNIS

Kemampuan dan ketrampilan akademik/administratif dari personel yang duduk dalam struktur organisasi internal sudah dicoba disesuaikan dengan posisi masing-masing kecuali bagian perpustakaan (yang ada baru urusan pelayanan referensi) dan bagian laboratorium komputer (belum masuk dalam struktur organisasi internal).

1.Koordinator Unit Pelayanan, personelnya adalah pensiunan Kepala Seksi Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum sehingga memahami substansi ketataruangan dan keadministrasian, telah bekerja selama 24 tahun.

2.Bagian Pengajaran, personelnya adalah lulusan SLTA, berpengalaman dalam menangani hal-hal yang berkaitan dengan pengajaran di Jurusan Teknik Arsitektur (honorer Jurusan Teknik Arsitektur) sejak 1985.

3.Bagian Keuangan, personelnya adalah lulusan Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) bidang keuangan, dengan memiliki sertifikat Dasar Akuntasi. Bagian ini dibantu dengan tenaga lulusan SMEA untuk kasir.

4.Bagian Tata Usaha, personelnya adalah lulusan Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) bidang sekretaris. Personel ini merangkap urusan umum. Bagian Tata Usaha ini juga dibantu dua tenaga lulusan SLTA untuk urusan rumah tangga.

5.Bagian Perpustakaan, belum ada personelnya. Personel yang ada saat ini khusus menangani urusan pelayanan referensi. Personel ini adalah lulusan SLTA tanpa bekal ketrampilan perpustakaan namun mendapat bimbingan dari pengelola dan staf dosen. Dari kasus ini, pengelola program studi sudah menyeleksi calon staf lulusan D3 Perpustakaan yang akan duduk untuk bagian perpustakaan tersebut.

Bagian Laboratorium Komputer yang semakin hari semakin memerlukan penanganan tersendiri. Sementara ditangani oleh personel dengan lulusan SLTA dengan bekal kursus
komputer (program Linux).

didesain oleh:

[ TOP ][ NEXT ][ BACK ][ HOME ]

[ KONTAK ]